Andai esok mentari tak nampak kembali
tak ada lagi embun menyapa
tak ada lagi burung menari
tak ada lagi angin yg menusuk tulang
Andai esok hujan tak ada lagi
tak ada lagi tanaman bercengkrama
tak ada lagi kilat menerjang
tak ada lagi awan kelabu
Saat ini, detik ini
aku termangu
menatap cakrawala terus berjalan
sang jingga pun kian memudar
Aku terdiam
terhampar dalam lingkup asing
bagai burung yang menyelam
sukar tuk menepi
antara hidup dan mati
Aku hanya mampu berdiri
mengikuti arus manusia
mengalir seperti air
seperti berjalan tanpa hujan
tak tentu arah
No comments:
Post a Comment